Yaps, bulan Mei
tahun lalu tahun 2017 di salah satu sudut ruangan kantor, kalau gak salah
ingat, hihi kami bertujuh sedang membicarakan rencana untuk melakukan pendakian.
Rencana nya sih tadinya kita mau mendaki gunung gede, namun karena beberapa
alasan kita mengganti tujuan pendakian. Salah satu alasannya karena beberapa
dari kami belum pernah melakukan pendakian sama sekali, terutama aku, dan 3
orang lainnya. Iya, kami takut merepotkan 3 orang lainnya. Tiga orang lainnya,
sudah biasa melakukan pendakian saat zaman kuliah dulu, jadi mereka sudah
memiliki pengalaman yang cukup. Akhirnya kami bertujuh memutuskan dan sepakat untuk
melakukan pendakian ke gunung papandayan.
Awalnya kami
kira ini akan menjadi sebuah wacana saja karena melihat kesibukan kami
masing-masing. Setelah menunda nya berkali-kali. Akhirnya wacana tersebut
teralisasi di bulan oktober.
Perjalanan
kami dimulai…
Kami berangkat
di jumat malam, setelah pulang kantor. Kami berenam berkumpul dikantor untuk
kemudian berangkat menuju rumah salah satu teman kami di Pondok Gede. Kami menggunakan
tiga motor dan saling berboncengan dengan tas carrier dipunggung. Kalau diliat-liat
uda lebih besaran tas nya daripada orangnya. Gak ngerti ntah kenapa, menurut ku
tasnya beratnya minta ampun, hehe. Sampe lupa isinya apaan itu tas. Sesampainya
dirumah teman kami, kami sudah kelelahan padahal pendakian saja belum dimulai,
haha. Kami menggunakan mobil milik salah satu orang tua teman kami.
Selama hampir
12 jam diperjalanan, akhirnya kami sampai di campdavid. Harusnya sih gak
nyampe 12 jam perjalanan, tapi karena kami mengendarai sendiri kami banyak
berhenti dan istirahat nya. Kalau dipikir-pikir lebih lama di perjalanan menuju
tempat dibandingkan pendakiannya. Sungguh sangat perjuang sekali. Kami sarapan
dan beres-beres untuk memulai pendakian. Kami mengeliminasi barang-barang yang
harus dibawa dan yang gak perlu dibawah dan ditinggal dimobil. kami memutuskan untuk tidak menggunakan porter dan membawa barang kami sendiri. Kami menyewa tenda disana, harganya cukup murah.
Pendakian
dimulai.
Dititik awal
pendakian kami sangat bersemangat mendaki. Kalau kata akhyar mah ini bukan
apa-apa jalannya. Iya kan itu menurut dia. Di beberapa titik pemberhentian, ada beberapa
warung. Disana kita bisa jajan cilok, gorengan, pop mie dan
jajanan lainnya, Jadi kalau kesana gak perlu bawa beras dan bahan makanan
lainnya karena disana sudah tersedia, kecuali emang mau masak sendiri disana. Tapi kami tetap membawa bahan
makanan yang bisa dibilang cukup banyak karena kami memang berencana masak. Disana juga tersedia kamar mandi.
Kalau kata akhyar disini mah enak ada kamar mandi, dan ada warung juga. Jadi sebelum
berangkat dia sudah mengingatkan tidak perlu membawa banyak bahan makanan. Hehehe
Tapi sepanjang
perjalanan menuju pondok salada, tempat kami akan berkemah, pemandangan indah
nan luar biasa ciptaan Tuhan terpampang nyata kehindahannya. Sungguh sangat
indah dan luar biasa. Bahkan untuk mengeluh lelah pun tak terucapkan melihat
betapa indahnya setiap sisi yang kami lalui. Berjalan bersama tanpa mengeluh
lelah, dan saling memperhatikan satu dengan yang lain ketika diantara kami merasa
lelah. Sungguh perjalanan yang sangat menyenagkan.
Sesampainya dipondok
salada, kami memasang tenda dan segera memasak bahan makanan yang kami bawa.
Kata penjaga disana makanan disana harus digantung dipohon supaya babi hutan
gak datang ketenda. sebelum kami tiba disana sudah ada beberapa tenda yang diserang oleh babi
hutan. jadi, pas malam-malam kita masak, kita mendengar suara aneh-aneh gitu yang kita sangka
itu adalah suara babi hutan. karena saat itu kami mikirnya mungkin dia mencium aroma makanan kami, ternyata oh
ternyata itu hanyalah suara keisengan tenda tetangga.
Esok harinya
kami, berencana untuk melihat sunrise, tapi apa daya karena mungkin kelelahan
dan kedinginan, hehe, kami kesiangan. kami melanjutkan perjalanan menuju hutan mati dan tegal alun. Pemandangan nya sungguh
indah dan keren. Walaupun jalan menuju kesana nya cukup berliku, hehe.
Setelah kami
kembali dari tegal alun, kami siap-siap untuk pulang menuju campdavid dan kembali keJakarta.Perjalanan pulang ini menghabiskan waktu 12 jam karena macet. Lebih lama di perjalanan
yaa.kalau dihitung pulang pergi kami 1 hari perjalanan, setengah hari di gunung papadayan, Hehe
Sungguh moment
yang luar biasa yang boleh kami habiskan bersama disana, untuk setiap pelajaran
yang bisa didapatkan dari perjalanan ini. Untuk setiap perjuangan dan kesabaran
dalam menuju pondok salada dan tegal alun. Untuk tidak mengeluh selama
perjalanan pendakian dan juga agar kita
juga tidak mengeluh untuk setiap perjalan hidup yang kita lalui. Untuk selalu
bersyukur dalam kondisi atau situasi apapun itu. Terima kasih untuk pengalaman
pendakian pertamanya, semoga akan ada perjalanan lainnya dilain wkatu.
#DWCjilid12
#Squad3
#Day10
No comments:
Post a Comment