Kayangan
Ya, waktu yang kita bertujuh tidak harapkan akhirnyaa datang. Mau gak mau kita tetap harus melewati nya, Meski air mata ini harus menetes. Kita selalu menantikan, menghitung dan menerka-nerka kapan waktu itu datang, tapi setiap memikirkan nya kembali selalu merasa tak mampu melewati nyaa.
Oh iyaa, kita bertujuh ini siapa. Yaa, kita ini lah para peri dari kayangan langit ketujuh yang tinggal bersebelahan dengan bunda peri dan kawan-kawannya.
Waktu yang tidak kami harapkan datang itu adalah waktu bagi kami bertujuh untuk mengakhiri episode-episode bersama kami di kayangan ini.
Mendekati waktu itu tiba, kami bertujuh berencana untuk saling bertukar kado. Dengan semangat kami sama-sama membeli kado disatu tempat dengan budget yang telah ditentukan. Ntah apa dan kenapa, kami membeli kado yang sama. Dalam hati kecil ini berpikir "ngapain juga tukaran kado kalau kado yang dibeli pun sama aja, toh pasti dapatnya kado itu juga"
Akhirnya kami bungkus lah kado itu, pura-puranya gak tau isi nya apa. Masing-masing dari kami mendapatkan kado yang telah saling ditukarkan.
Yaa, aku ngasih kado bantal kepala dan keenamnya pun sama. Semoga bantal-bantal ini akan menemani kami dalam perjalanan kami kemana pun, termasuk perjalanan kami kembali kekayangan ini.
Ya, waktu yang kita bertujuh tidak harapkan akhirnyaa datang. Mau gak mau kita tetap harus melewati nya, Meski air mata ini harus menetes. Kita selalu menantikan, menghitung dan menerka-nerka kapan waktu itu datang, tapi setiap memikirkan nya kembali selalu merasa tak mampu melewati nyaa.
Oh iyaa, kita bertujuh ini siapa. Yaa, kita ini lah para peri dari kayangan langit ketujuh yang tinggal bersebelahan dengan bunda peri dan kawan-kawannya.
Waktu yang tidak kami harapkan datang itu adalah waktu bagi kami bertujuh untuk mengakhiri episode-episode bersama kami di kayangan ini.
Mendekati waktu itu tiba, kami bertujuh berencana untuk saling bertukar kado. Dengan semangat kami sama-sama membeli kado disatu tempat dengan budget yang telah ditentukan. Ntah apa dan kenapa, kami membeli kado yang sama. Dalam hati kecil ini berpikir "ngapain juga tukaran kado kalau kado yang dibeli pun sama aja, toh pasti dapatnya kado itu juga"
Akhirnya kami bungkus lah kado itu, pura-puranya gak tau isi nya apa. Masing-masing dari kami mendapatkan kado yang telah saling ditukarkan.
Yaa, aku ngasih kado bantal kepala dan keenamnya pun sama. Semoga bantal-bantal ini akan menemani kami dalam perjalanan kami kemana pun, termasuk perjalanan kami kembali kekayangan ini.
#30dwcjilid12
#30DWC
#squad3
#day2
No comments:
Post a Comment